Jumat, 26 Februari 2010

tugas proyek kecil

Di masa sekolah dasar, anak sangat haus akan pengetahuan. Kebanyakan anak SD punya rasa ingin tahu yang tinggi dan punya motivasi untuk mengerjakan tugas. Menurut Erikson, adalah penting bagi guru untuk memupuk motivasi untuk menguasai pengetahuan dan rasa ingin tahu ini. Berusahalah sekuat tenaga agar murid jadi produktif, tetapi jangan terlalu kritis pada mereka. Bersikaplah toleran kepada kesalahan yang wajar dan pastikan bahwa setiap murid punya peluang untuk meraih keberhasilan. Jadi yang melatarbelakangi masalah adalah bagaimana memotivasi murid agar rasa ingin tahunya muncul dan produktivitas anak dapat terus dikembangakan.

Untuk tahu lebih lanjut silahkan mengunduh proposal proyek klik di sini

Kelompok H :
Hijriati meutia 09-017
Aisyah Gana putri 09-033
Sri rahmi w.h. 09-053
Jelita Kurnia N. H. 09-095

Kamis, 25 Februari 2010

EKSISTENSI INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN; TUGAS 2

PERKEMBANGAN INTERNET
Teknologi mengalami perkembangan secara terus-menerus setiap waktu. Perkembangan ini bersifat dinamis sehingga perkembangan teknologi tersebut berubah menjadi kian kompleks. Dahulu teknologi hanya dijadikan kebutuhan tersier bagi masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke atas. Sementara masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke bawah tidak dapat menjangkau teknologi. Hal ini disebabkan mahalnya teknologi pada saat itu.
Sementara saat ini, teknologi sudah hampir dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, yang membedakan hanyalah kualitas teknologinya. Begitu juga dengan internet. . Harus diakui bahwa internet telah menjadi kebutuhan sebagaian besar masyarakat di seluruh dunia, tidak terbatasi oleh kondisi ekonomi lagi seperti dulu. Internet juga menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pelajar sudah hampir memiliki media yang terkoneksi dengan internet. Karena sekarang akses internet juga dapat dilakukan dengan media selain komputer, misalnya lewat laptop, notebook, bahkan lewat handphone mini pun yang bisa kita bawa kemana saja. Hal ini lah yang menunjukkan perkembangan kemajuan teknologi dan internet yang saling berkesinambungan.

PENGERTIAN INTERNET
Internet adalah perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain di seluruh dunia dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis maupun suara. Pengertian internet juga mencakup perangkat lunak yaitu berupa data yang dikirim dan disimpan yang sewaktu – waktu dapat diakses.

MARAKNYA INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan teknologi juga merupakan tema penting saat ini. Dengan maraknya sistem komputerisasi yang hampir dipergunakan di seluruh penjuru dunia,tidak terkecuali sistem pendidikan pun terus mengikuti perkembangan tersebut. Bahkan fenomena saat ini, seperti yang kita lihat komputer dimana – mana,baik di kota besar maupun desa – desa tertentu. Akses internet dapat dilakukan dengan sangatlah gampang. Setiap pelajar hampir sudah memiliki 1 komputer pribadi. Hal inilah yang mengakibatkan para pakar komputer percaya bahwa generasi berikutnya akan berupa ubiquitous computing, yaitu dunia pasca-PC.
Pada saat ini, perangkat teknologi umum, seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya, akan terkoneksi dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat komputer baru yang kecil, portabel, mobile, dan murah, diperkirakan akan mengggantikan komputer dekstop. Perangkat – perangkat ini lah yang sangat digemari oleh pelajar – pelajar sekarang, karena jauh lebih praktis dalam membawanya.
Sehingga mungkin untuk menyimpulkan bahwa perangkat komputer baru ini lebih cocok untuk pendidikan ketimbang komputer personal. Perangkat komputer ini dapat disediakan oleh lebih banyak pelajar ketimbang komputer dekstop. Perangkat baru ini dipasangkan dengan jaringan murah, dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk dapat mengerjakan suatu tugas. Bisa juga meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi.
Perkiraan ubiquitous ini merupakan keeksistensian komputer yang berkaitan dengan internet dalam kehidupan manusia, yang salah satunya berkaitan dengan dunia pendidikan. Dan jelas terlihat eksistensi ini mulai nyata dalam dunia pendidikan khusunya. Salah satu bukti yang mendukung pernyataan itu adalah adanya e-learning yang mulai marak digunakan dalam sistem pendidikan. E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. E-learning merupakan proses pembelajaran melalui network (jaringan). Ini berarti dengan e-learning memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta didik menggunakan media teknologi berupa komputer jaringan internet atau intranet. Dengan e-learning, belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, melalui jalur apa saja dan dengan kecepatan akses apapun. Proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif.

FUNGSI INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Berkaitan dengan keeksistensian internet dalam dunia pendidikan, pastilah belajar dengan internet memiliki banyak keunggulan dibandingkan belajar manual, sehingga pembelajaran dengan internet lebih diminati dan mengakibatkan munculnya fenomena ubiquitous computing. Beberapa keunggulan atau fungsi internet dalam dunia pendidikan yaitu:
1. fungsi alat komunikasi.
Internet juga merupakan saluran komunikasi interaktif dimana manusia dapat berinteraksi langsung dengan orang lain diberbagai belahan dunia. Sebagai contoh komunikasi sekarang tidak terbatasi lagi dan dapat berlangsung kapan pun yang kita inginkan. Tidak butuh menunggu waktu tertentu untuk dapat mengirimkan informasi kepada orang lain ataupun menerima informasi dari pihak lain. Begitu juga dalam dunia pendidikan, dimana internet bisa menjadi alat komunikasi antar pelajar, antar guru atau dosen , antara pelajar dengan guru, antara pelajar dengan sekolah bahkan antara sekolah dengan sekolah.
2. fungsi akses informasi
Melalui internet kita dapat mengakses berbagai informasi pendidikan dengan cepat. Karena internet menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses oleh pelajar dalam mengembangkan dan menambah pengetahuan baru. Karena dalam beberapa kasus, internet mengandung informasi yang lebih baru dibandingkan buku teks. Internet juga dapat dijadikan tambahan referensi dalam belajar, kita tidak perlu secara fisik datang ke perpustakaan lagi, karena internet adalah perpustakaan terbesar yang pernah ada.
3. fungsi pendidikan dan pembelajaran
Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan terus ditingkatkan. Sehingga akan memberikan efek pendidikan bagi para ahli komputer yang bekerja sama dengan ahli materi. Sebagai media pembelajaran terdapat tiga kedudukan internet dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi.
4. fungsi tambahan
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, maksudnya peserta didik bebas memilih untuk menggunakan internet dalam belajar atau tidak. Sekalipun sifatnya hanya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu mendapat tambahan pengetahuan atau wawasan. Dan para pengajar juga tetap mendorong mereka untuk memanfaatkan internet semaksimal mungkin
5. fungsi pelengkap
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen, apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang didapat peserta didik di dalam kelas. Dengan kata lain materi pembelajaran elektronik diprogramkan menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifar enrichment atau remedial bagi peserta didik.
6. fungsi pengganti
Internet dijadikan salah satu alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan. Hal ini masih dilakukan di universitas pada beberapa negara maju. Tujuannya untuk mempermudah pelajar mengelola kegiatan pembelajarannya sehingga kegiatan perkuliahannya dapat disesuaikan dengan aktivitas lain.

KESIMPULAN
Jadi, sudah semakin jelas teknologi internet telah mengubah pola hidup masyarakat dan memberikan kontribusi yang demikian besar dalam dunia pendidikan khusunya. Dengan adanya internet yang sangat memudahkan sistem pembelajaran, maka tercipta lah pembelajaran yang lebih efisien. Dan untuk mempermudah penggunaan internet maka banyak perangkat – perangkat baru yang lebih praktis dan simple untuk tetap dapat mengakses internet dengan lebih mudah. Sehingga eksistensi internet dalam dunia pendidikan akan tampak semakin nyata.


DAFTAR PUSTAKA
http://mampir-doeloe.blogspot.com/2008/11/eksistensi-internet-sebagai-media-massa.html
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=3368&Itemid=50
Munir, M.IT. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2008
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2008






AISYAH GANA PUTRI
26 Februari 2010

Kamis, 11 Februari 2010

TUGAS KELOMPOK:>> BAGIAN KE-2
GAMES

Pada perkuliahan psi. pendidikan yaitu tepatnya pada hari rabu, 10feb2010, dikelas kami melakukan games dimana awalnya kami diberikan empat buah kertas putih kosong dan kamidi beri instruksi untuk membuat gambar kapl sebanyak-banyaknya dengan syarat kapal itu harus mempunyai tiga komponen utama yaitu badan, tiang, dan layar kapal. Setelah itu kami diberi masing-masing sebuah tusuk sate yang diujungnya telah diberi gambar atau replika dari binatang. Dan selanjutnya kami diberi instruksi lagi untuk membuat sebuah kalimat, di kertas putih yang diberikan tadi, yang didalamnya terdapat nama binatang yang masing-masing kami pegang dan jumlah kapal yang kami buat masing-masing lalu hasil kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan ( Sri Rahmi )
- Ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai ( Jelita )
- Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya (Aisyah )
- Pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas ( Hijri )

Dari kalimat ini kami di beri instruksi lagi untuk membuat suatu karangan yang didalamnya terdapat kalimat-kalimat yang kami buat tadi dan hasilnya adalah:

Paman saya, Pak Samat , adalah seorang pecinta binatang yang pekerjaannya sebagai seorang nelayan di sungai kapuas. Suatu hari, Paman saya mengajak saya ke sungai kapuas tersebut.Disana ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan. Kemudian saya melihat kearah sungai ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai. Lalu saya memberitahu paman saya dan Ia menebarkan jaringnya. Ternyata tidak hanya ikan yang terperangkap di jaring, tetapi udang kam dapatkan. Sepulang berlayar, kami menuju rumah paman samat. Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya. Dan ada juga beberapa ekor ayam. Kata paman, diperkirakan pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas.

Setelah selesai membuat kalimat kami diberi instruksi lagi untuk mempresentasikan hasil karangan kami didepan kelas dan melakukan proses tanya jawab yang seru dan menyenangkan mungkin ini dikarenakan teman-teman yang lain semangat dan gembira sehingga suasana diskusinya sangat asyik. Mereka memberikan tanggapan yang positif dan sangat antusias. begitu selanjutnya untuk kelompok-kelompok berikutnya.

Kesimpulan yang bisa diambil dari games ini menurut kelompok-kelompok lain dan kelompok kami adalah:
- membantu kita untuk berimajinasi dan serta kreatif untuk membuat sesuatu yang baru
- kita harus berpikir logis untuk melihat suatu maslah atau cerita
- lebih menggunakan nalar
- saling menghargai pendapat orang
- harus jago ngeles
- memberiakn respon yang positif pada suatu hal yan dibuat orang lain
- melatih kemampuan berbicara dan mengeluarkanpendapat
- melatih kemampuan menulis cerita kita

Dan ini lah komentar dari masing-masing anggota kelompok kami:
- Seru juga nyambung-nyambungin cerita- cerita ga' jelas ini. Mengasah kreatifitas dan nalar, kalau kuliah diselingin dengan games seperti ini pasti seru. Lanjutkan! ( Aisyah )
- Baru kali ini ada games diperkuliahan. SERU. Mau lagi donk BU.. buat merefresh otak ( Sri Rahmi )
- hmmm... bakalan cinta nih sama psi. pendidikan. TOP!gamesnya seru. ( Hijri )
- kuliah pendidikan kali ini ASYIK. membuat saya semangat untuk kuliah. apalagi digames ini kita bisa menambah kreatifitas kita. Serta belajar suatu hal yang dikelas itu bukan harus monoton tentang teori dan dijelaskan, tetapi yang lebih bersifat praktek langsung. Pada perkuliahan ini dapat menunjukkan keaktifan mahasiswa dalam belajar dan ini lebih memaksa setiap mahasiswa untuk lebih berpikir.
( Jelita )

HIJRIATI MEUTIA 09-017
AISYAH GANA PUTRI 09-033
SRI RAHMI WAHYUNINGSIH HRP 09-053
JELITA KURNIA NINGSIH HRP 09-095
KURIKULUM ONLINE
Kemajuan teknologi yang sangat pesat menuntut sistem pendidikan untuk mengubah tatanannya menjadi lebih modern dan canggih. Tidak hanya dengan sistem komputerisasi, tetepi sudah mulai menggunakan dunia maya atau akses internet sebagai salah satu media pembelajaran. Penggunaan internet yang dapat diakses oleh orang banyak, selain memepermudah mendapatkan informasi , juga mempermudah kita dalam berkomunikasi tulisan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh pendidikan, yang diwujudkan dalam kurikulum online. Kurikulum online adalah sistem kurikulum dari suatu lembaga sekolah atau universitas yang disajikan di dunia maya sehinnga dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, tanpa ada batasan apapun.
Penggunaan kurikulum online sudah hampir diterapkan di seluruh universitas di Indonesia, termasuk di Universitas Sumatera Utara. Tetapi ada juga beberapa sekolah berkelas internasional yang sudah menggunakannya. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pemberian informasi yang berkaitan dengan kurikulum sekolah bagi para siswa ataupun mahasiswa yang jumlahnya begitu banyak, sehingga akan lebih fleksibel daripada dijalankan secara manual. Untuk para mahasiswa kurikulum ini diwujudkan dalam bentuk krs yang dibuat setiap satu semester. Sementara untuk para siswa, kurikulum online dapat dimanfaatkan untuk melihat nilai, garis – garis besar bab yang akan diajarkan, kalender pendidikan, dll.
Dalam pengembangan kurikulum online bukanlah suatu hal yang sederhana, diperlukan perencanaan yang hati – hati dan studi kelayakan yang matang agar pengembangan ini mampu menjawab berbagai permasalahan dalam pendidikan, dunia kerja, dan keilmuan. Karena itu terlebih dulu harus dilakukan pembelajaran online untuk melengkapi keberadaan kurikulum onine dan kemudian menentukan bagaimana cara yang paling baik untuk mengembangkannya. Selain itu diperlukan juga wawasan yang luas terhadap perkembangan teknologi dan rasa terbuka terhadap informasi atau sistem yang baru, agar pelaksanaan kurikulum online dapat diterima oleh setiap warga sekolah.
Pemberlakuan kurikulum online ini memerlukan kerja sama banyak pihak, mulai dari kepala sekolah, pegawai bidang administrasi, staf pengajar, para siswa, dan teknisi komputer yang akan mendesain kurikulum online tersebut. Tetapi seperti yang sudah dibahas di atas, sebelum kurikulum online ini dibentuk harus dilakukan pembelajaran terlebih dahulu terhadap setiap komponen sekolah.
Setelah pembelajaran diterima, barulah teknisi komputer mulai mendesain kurikulum online sedemikian rupa. Lalu para siswa / mahasiswa mengisi data diri mereka agar terdaftar sebagai anggota dari lembaga pendidikan tersebut. Begitu juga dengan komponen sekolah lainnya yang akan menggunakan kurikulum online tersebut, misalnya guru. Karena setiap situs internet termasuk situs sekolah dapat diakses tanpa ada batasan apa pun, dibuatlah password bagi setiap anggota untuk menjaga keamanan dan kerahasiannya. Contohnya kurikulum online yang ada di USU, tampilan awalnya adalah log in member yang berisi NIM dan password, sehingga tidak ada orang yang bisa membukanya tanpa mngetahui password nya.
Kurikulum online memang memiliki banyak manfaat. Misalnya kita dapat mengetahui nilai kita tanpa kita harus datan ke fakultas masing – masing, kita bisa tahu ada beasiswa dari berbagai donatur, bisa mengetahui acara – acara penting yang ada di sekolah, dan manfaat – manfaat lainnya. Khusunya bagi mahasiswa, kurikulum online sangat mempermudah dalam pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS).
Saya akan mengangkat contoh pengelolaan KRS di USU. Pengelolaan KRS secara online baru aja diadakan beberapa tahun belakangan ini. Batas pengelolaan KRS diberikan selama satu minggu. Pada rentang waktu itu, setiap mahasiswa USU sama – sama membuka link portal USU, sehingga loading portal USU akan sangat lambat. Coba kita bayangkan beratus ribu mahasiswa USU akan berada dalam satu link. Hal inilah yang menjadi masalah dalam pengisian KRS. Belum lagi seringnya terjadi kesalahan – kesalahan dalam sistemnya yang banyak membuat mahasiswa mengeluh.
Ternyata selain banyak kemudahan yang ditawarkan oleh kurikulum online, banyak juga permasalahan – permasalahan yang ditimbulkan yang justru akan meribetkan sistem online itu sendiri.


Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk tulisan – tulisan selanjutnya.

Sumber referensi :
Munir, M.IT. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2008
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2008

Senin, 08 Februari 2010





TUGAS KELOMPOK PERTAMA
MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

          Menurut kelompok kami, kewajiban setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah psikologi pendidikan harus memiliki email dan blog sangatlah sesuai dengan teknologi yang berkembang sangat pesat seperti sekarang ini. Di tinjau dari segi psikologi pendidikan, teknologi sangat lah berperan penting dalam pendidikan. Sistem pendidikan akan jauh lebih efisien bila memasukkan teknologi di dalamnya. Termasuk dalam proses belajar mengajar dalam perkuliahan, dimana para mahasiswa dapat berinteraksi dengan mahasiswa lain maupun dengan dosennya tanpa batas waktu dan jarak. Dengan begitu proses perkuliahan terasa lebih mudah dan fleksibel.
            Dengan adanya kewajiban email dan blog awalnya memaksa mahasiswa untuk membuka teknologi dan membawanya dalam kehidupan pribadi masing – masing. Kemudian akan memancing keingintahuan mahasiswa untuk berkecimpung dalam teknologi di dunia maya, sehingga timbullah berbagai ide – ide kreatif yang dapat memajukan mahasiswa itu sendiri. Selain itu metode pendidikan melalui teknologi ini dapat menghemat biaya dan juga dapat mengurangi global warming dengan meminimalisir penggunaan kertas.
            Ditinjau dari segi fenomena pendidikan di Indonesia,kewajiban penggunaan blog dan email oleh para mahasiswa belumlah maksimal. Dilihat dalam lingkungan psikologi usu saja hanya mata kuliah psikologi pendidikan 1 yang mewajibkan mahasiswanya memiliki email dan blog. Sementara mata kuliah lain masih menerapkan metode tanpa memaksimalkan teknologi internet. Internet digunakan untuk mencari bahan dalam pengerjaan tugas – tugas tetapi dalam pengumpulan tugas masih dilakukan secara manual yang dicetak di kertas.
            Tetapi beberapa sekolah ataupun iniversitas yang bonafit dan berkelas internasional sudah menerapkan kewajiban ini, karena jelas salah satu sistem belajar efektif adalah dengan memaksimalkan teknologi yang ada. Bahkan beberapa sekolah sudah menerapkan belajar secara online di sekolahnya, dimana setiap murid tidak menggunakan buku dan pulpen lagi, tetapi menggunakan komputer sebagai medianya. Namun sekolah seperti ini masih sangat sedikit jumlahnya dibandingkan sekolah yang penggunaan teknologinya masih minim. Hal ini disebabkan karena dana yang sangat kurang. Apalagi sekolah sekolah yang berada di desa – desa, fasilitas nya sangatlah sederhana, tidak seimbang dengan semangat mereka untuk bersekolah. Tetapi sekarang pemerintahan kita sudah mulai memberi bantuan kepada sekolah – sekolah untuk memfasilitasi mereka dengan teknologi. Di desa juga sudah mulai masuk internet, walaupun mungkin belum ada sinyal wifi di sekolah tetapi setidaknya siswa – siswa nya sudah bisa menggunakan internet dalam membantu pengerjaan tugas – tugas mereka.
           


Rabu, 03 Februari 2010

my first blog ....

akhirnyaaa..............
bisa buat blog sendiri....
alhamdulillah....