Semoga waktu UAS nanti penyakit saya tidak kumat lagi...
amiiinnnn ya Allah...
Rabu, 26 Mei 2010
Jumat, 07 Mei 2010
Hasil tugas proyek
Untuk dapat hasil proyek kelompok kami dapat di unduh dengan mengklik disini
kelompok H
Hijriati Meutia 09-017
Aisyah Gana Putri 09-033
Sri Rahmi Wahyuningsih Harahap 09-053
Jelita Kurnia Ningsih Harahap 09-095
kelompok H
Hijriati Meutia 09-017
Aisyah Gana Putri 09-033
Sri Rahmi Wahyuningsih Harahap 09-053
Jelita Kurnia Ningsih Harahap 09-095
Rabu, 10 Maret 2010
TUGAS INDIVIDU 3 :
DARE TO DREAM
Hidup seperti mengendarai sepeda, anda tidak akan jatuh kecuali anda berhenti mengayuhnya. Maka teruslah hidup bahkan dalam kondisi seterpuruk apapun.
Bermimpilah!! Bukan hanya mimpi sebagai bunga tidur, tetapi mimpi adalah impian dalam hidup yang harus tercapai dengan memeras keringat dan pikiran dalam setiap detik kehidupan.
Dengan mimpi, hidup anda akan jauh lebih terarah, lebih bermakna, dan berharga. Mulai dari mimpi – mimpi kecil, yang berujung pada sebuah kesuksesan besar yang pasti akan anda raih.
Merenunglah!! Apa yang paling ingin anda dapatkan dalam hidup ini?? Apa yang paling ingin anda lakukan dalam sisa umur anda di dunia?? Kontribusi seperti apa yang ingin anda berikan untuk orang – orang terdekat anda?? Pikirkanlah!! Selama anda masih memiliki waktu..
Satu – satunya hal yang membatasi apa yang anda inginkan dengan apa yang akan anda dapatkan nanti hanyalah seberapa besar kemauan anda untuk mencoba dan keyakinan untuk mempercayai bahwa hal yang ingin anda raih pasti bisa terjadi dalam hidup ini.
Visualisasikan mimpi anda senyata mungkin. Lihat dalam benak anda bagaimana situasi ketika anda mencapai mimpi yang sangat anda inginkan, mimpi yang telah anda perjuangkan. Lihat bagaimana ekspresi senangnya anda ketika mimpi anda dapat terwujud. Dan lakukan visualisasi ini sesering mungkin.
Orang sukses adalah orang yang mampu menyelaraskan apa yang dipikirkannya, apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya.
Jadi, mulailah dengan memikirkan mimpi anda, menceritakan mimpi tersebut kepada lingkungan anda, dan ambil tindakan – tindakan nyata yang mendukung pencapaian mimpi – mimpi fantastis anda.
Semoga bermanfaat...
Selamat bermimpi.........
Selasa, 02 Maret 2010
TUGAS KELOMPOK KETIGA
Kesimpulan :
Sitem media pembelajaran, teknologi dan ragam pembelajaran itu semua berhubungan dan membantu murid serta guru untuk mencari informasi lebih mudah, mebangkitkan motivasi belajar , membangunkan minat murid untuk lebih kreatif, dan membuat efesiensi dalam segala hal baik itu waktu, biaya, dll. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik, sehingga tujuan - tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kemjuan teknologi,cenderung bernilai postif terhadap kefektifan proses pembelajaran.
.
referensi :
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/
http://chrisna.blogdetik.com/2008/10/09/sumber-sumber-yang-mempengaruhi-teknologi-pembelajaran/
http://dakir.wordpress.com/2009/12/03/pengaruh-media-dalam-proses-pembelajaran/
http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran/
http://model-pembelajaran.blogspot.com/2008/08/ragam-model-pembelajaran.html
Munir.2008.Kurikulum Berbasis TIK.Bandung:Penerbit Alfabeta.
Santrock, J.W.2008.Psikologi Pendidikan Edisi Kedua.Jakarta:Kencana Prenada Media Group
testimoni :
Saya merasa metode pembelajaran dengan cara ini efektif bila kita berada di daerah yang saling berjauhan dan pada kondisi kita tidak bisa bertemu langsung.
Tetapi apabila kita masih dapat untuk berkomunikasi langsung, maka hal itu jauh lebih baik.
Karena dengan menggunakan metode ini banyak sekali hambatannya, misalnya mati lampu, sinyal nya putus - putus, sehingga memperlambat proses yang jauh lebih cepat apabila bisa dilakukan dengan komunikasi langsung.
Kelompok H :
Hijriati meutia 09-017
Aisyah Gana putri 09-033
Sri rahmi w.h. 09-053
Jelita Kurnia N. H. 09-095
Sitem media pembelajaran, teknologi dan ragam pembelajaran itu semua berhubungan dan membantu murid serta guru untuk mencari informasi lebih mudah, mebangkitkan motivasi belajar , membangunkan minat murid untuk lebih kreatif, dan membuat efesiensi dalam segala hal baik itu waktu, biaya, dll. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik, sehingga tujuan - tujuan pembelajaran dapat tercapai.Kemjuan teknologi,cenderung bernilai postif terhadap kefektifan proses pembelajaran.
.
referensi :
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/
http://chrisna.blogdetik.com/2008/10/09/sumber-sumber-yang-mempengaruhi-teknologi-pembelajaran/
http://dakir.wordpress.com/2009/12/03/pengaruh-media-dalam-proses-pembelajaran/
http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran/
http://model-pembelajaran.blogspot.com/2008/08/ragam-model-pembelajaran.html
Munir.2008.Kurikulum Berbasis TIK.Bandung:Penerbit Alfabeta.
Santrock, J.W.2008.Psikologi Pendidikan Edisi Kedua.Jakarta:Kencana Prenada Media Group
testimoni :
Saya merasa metode pembelajaran dengan cara ini efektif bila kita berada di daerah yang saling berjauhan dan pada kondisi kita tidak bisa bertemu langsung.
Tetapi apabila kita masih dapat untuk berkomunikasi langsung, maka hal itu jauh lebih baik.
Karena dengan menggunakan metode ini banyak sekali hambatannya, misalnya mati lampu, sinyal nya putus - putus, sehingga memperlambat proses yang jauh lebih cepat apabila bisa dilakukan dengan komunikasi langsung.
Kelompok H :
Hijriati meutia 09-017
Aisyah Gana putri 09-033
Sri rahmi w.h. 09-053
Jelita Kurnia N. H. 09-095
Jumat, 26 Februari 2010
tugas proyek kecil
Di masa sekolah dasar, anak sangat haus akan pengetahuan. Kebanyakan anak SD punya rasa ingin tahu yang tinggi dan punya motivasi untuk mengerjakan tugas. Menurut Erikson, adalah penting bagi guru untuk memupuk motivasi untuk menguasai pengetahuan dan rasa ingin tahu ini. Berusahalah sekuat tenaga agar murid jadi produktif, tetapi jangan terlalu kritis pada mereka. Bersikaplah toleran kepada kesalahan yang wajar dan pastikan bahwa setiap murid punya peluang untuk meraih keberhasilan. Jadi yang melatarbelakangi masalah adalah bagaimana memotivasi murid agar rasa ingin tahunya muncul dan produktivitas anak dapat terus dikembangakan.
Untuk tahu lebih lanjut silahkan mengunduh proposal proyek klik di sini
Kelompok H :
Hijriati meutia 09-017
Aisyah Gana putri 09-033
Sri rahmi w.h. 09-053
Jelita Kurnia N. H. 09-095
Untuk tahu lebih lanjut silahkan mengunduh proposal proyek klik di sini
Kelompok H :
Hijriati meutia 09-017
Aisyah Gana putri 09-033
Sri rahmi w.h. 09-053
Jelita Kurnia N. H. 09-095
Kamis, 25 Februari 2010
EKSISTENSI INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN; TUGAS 2
PERKEMBANGAN INTERNET
Teknologi mengalami perkembangan secara terus-menerus setiap waktu. Perkembangan ini bersifat dinamis sehingga perkembangan teknologi tersebut berubah menjadi kian kompleks. Dahulu teknologi hanya dijadikan kebutuhan tersier bagi masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke atas. Sementara masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke bawah tidak dapat menjangkau teknologi. Hal ini disebabkan mahalnya teknologi pada saat itu.
Sementara saat ini, teknologi sudah hampir dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, yang membedakan hanyalah kualitas teknologinya. Begitu juga dengan internet. . Harus diakui bahwa internet telah menjadi kebutuhan sebagaian besar masyarakat di seluruh dunia, tidak terbatasi oleh kondisi ekonomi lagi seperti dulu. Internet juga menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pelajar sudah hampir memiliki media yang terkoneksi dengan internet. Karena sekarang akses internet juga dapat dilakukan dengan media selain komputer, misalnya lewat laptop, notebook, bahkan lewat handphone mini pun yang bisa kita bawa kemana saja. Hal ini lah yang menunjukkan perkembangan kemajuan teknologi dan internet yang saling berkesinambungan.
PENGERTIAN INTERNET
Internet adalah perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain di seluruh dunia dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis maupun suara. Pengertian internet juga mencakup perangkat lunak yaitu berupa data yang dikirim dan disimpan yang sewaktu – waktu dapat diakses.
MARAKNYA INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan teknologi juga merupakan tema penting saat ini. Dengan maraknya sistem komputerisasi yang hampir dipergunakan di seluruh penjuru dunia,tidak terkecuali sistem pendidikan pun terus mengikuti perkembangan tersebut. Bahkan fenomena saat ini, seperti yang kita lihat komputer dimana – mana,baik di kota besar maupun desa – desa tertentu. Akses internet dapat dilakukan dengan sangatlah gampang. Setiap pelajar hampir sudah memiliki 1 komputer pribadi. Hal inilah yang mengakibatkan para pakar komputer percaya bahwa generasi berikutnya akan berupa ubiquitous computing, yaitu dunia pasca-PC.
Pada saat ini, perangkat teknologi umum, seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya, akan terkoneksi dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat komputer baru yang kecil, portabel, mobile, dan murah, diperkirakan akan mengggantikan komputer dekstop. Perangkat – perangkat ini lah yang sangat digemari oleh pelajar – pelajar sekarang, karena jauh lebih praktis dalam membawanya.
Sehingga mungkin untuk menyimpulkan bahwa perangkat komputer baru ini lebih cocok untuk pendidikan ketimbang komputer personal. Perangkat komputer ini dapat disediakan oleh lebih banyak pelajar ketimbang komputer dekstop. Perangkat baru ini dipasangkan dengan jaringan murah, dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk dapat mengerjakan suatu tugas. Bisa juga meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi.
Perkiraan ubiquitous ini merupakan keeksistensian komputer yang berkaitan dengan internet dalam kehidupan manusia, yang salah satunya berkaitan dengan dunia pendidikan. Dan jelas terlihat eksistensi ini mulai nyata dalam dunia pendidikan khusunya. Salah satu bukti yang mendukung pernyataan itu adalah adanya e-learning yang mulai marak digunakan dalam sistem pendidikan. E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. E-learning merupakan proses pembelajaran melalui network (jaringan). Ini berarti dengan e-learning memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta didik menggunakan media teknologi berupa komputer jaringan internet atau intranet. Dengan e-learning, belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, melalui jalur apa saja dan dengan kecepatan akses apapun. Proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif.
FUNGSI INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Berkaitan dengan keeksistensian internet dalam dunia pendidikan, pastilah belajar dengan internet memiliki banyak keunggulan dibandingkan belajar manual, sehingga pembelajaran dengan internet lebih diminati dan mengakibatkan munculnya fenomena ubiquitous computing. Beberapa keunggulan atau fungsi internet dalam dunia pendidikan yaitu:
1. fungsi alat komunikasi.
Internet juga merupakan saluran komunikasi interaktif dimana manusia dapat berinteraksi langsung dengan orang lain diberbagai belahan dunia. Sebagai contoh komunikasi sekarang tidak terbatasi lagi dan dapat berlangsung kapan pun yang kita inginkan. Tidak butuh menunggu waktu tertentu untuk dapat mengirimkan informasi kepada orang lain ataupun menerima informasi dari pihak lain. Begitu juga dalam dunia pendidikan, dimana internet bisa menjadi alat komunikasi antar pelajar, antar guru atau dosen , antara pelajar dengan guru, antara pelajar dengan sekolah bahkan antara sekolah dengan sekolah.
2. fungsi akses informasi
Melalui internet kita dapat mengakses berbagai informasi pendidikan dengan cepat. Karena internet menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses oleh pelajar dalam mengembangkan dan menambah pengetahuan baru. Karena dalam beberapa kasus, internet mengandung informasi yang lebih baru dibandingkan buku teks. Internet juga dapat dijadikan tambahan referensi dalam belajar, kita tidak perlu secara fisik datang ke perpustakaan lagi, karena internet adalah perpustakaan terbesar yang pernah ada.
3. fungsi pendidikan dan pembelajaran
Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan terus ditingkatkan. Sehingga akan memberikan efek pendidikan bagi para ahli komputer yang bekerja sama dengan ahli materi. Sebagai media pembelajaran terdapat tiga kedudukan internet dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi.
4. fungsi tambahan
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, maksudnya peserta didik bebas memilih untuk menggunakan internet dalam belajar atau tidak. Sekalipun sifatnya hanya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu mendapat tambahan pengetahuan atau wawasan. Dan para pengajar juga tetap mendorong mereka untuk memanfaatkan internet semaksimal mungkin
5. fungsi pelengkap
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen, apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang didapat peserta didik di dalam kelas. Dengan kata lain materi pembelajaran elektronik diprogramkan menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifar enrichment atau remedial bagi peserta didik.
6. fungsi pengganti
Internet dijadikan salah satu alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan. Hal ini masih dilakukan di universitas pada beberapa negara maju. Tujuannya untuk mempermudah pelajar mengelola kegiatan pembelajarannya sehingga kegiatan perkuliahannya dapat disesuaikan dengan aktivitas lain.
KESIMPULAN
Jadi, sudah semakin jelas teknologi internet telah mengubah pola hidup masyarakat dan memberikan kontribusi yang demikian besar dalam dunia pendidikan khusunya. Dengan adanya internet yang sangat memudahkan sistem pembelajaran, maka tercipta lah pembelajaran yang lebih efisien. Dan untuk mempermudah penggunaan internet maka banyak perangkat – perangkat baru yang lebih praktis dan simple untuk tetap dapat mengakses internet dengan lebih mudah. Sehingga eksistensi internet dalam dunia pendidikan akan tampak semakin nyata.
DAFTAR PUSTAKA
http://mampir-doeloe.blogspot.com/2008/11/eksistensi-internet-sebagai-media-massa.html
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=3368&Itemid=50
Munir, M.IT. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2008
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2008
AISYAH GANA PUTRI
26 Februari 2010
PERKEMBANGAN INTERNET
Teknologi mengalami perkembangan secara terus-menerus setiap waktu. Perkembangan ini bersifat dinamis sehingga perkembangan teknologi tersebut berubah menjadi kian kompleks. Dahulu teknologi hanya dijadikan kebutuhan tersier bagi masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke atas. Sementara masyarakat yang ekonominya golongan menengah ke bawah tidak dapat menjangkau teknologi. Hal ini disebabkan mahalnya teknologi pada saat itu.
Sementara saat ini, teknologi sudah hampir dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, yang membedakan hanyalah kualitas teknologinya. Begitu juga dengan internet. . Harus diakui bahwa internet telah menjadi kebutuhan sebagaian besar masyarakat di seluruh dunia, tidak terbatasi oleh kondisi ekonomi lagi seperti dulu. Internet juga menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Pelajar sudah hampir memiliki media yang terkoneksi dengan internet. Karena sekarang akses internet juga dapat dilakukan dengan media selain komputer, misalnya lewat laptop, notebook, bahkan lewat handphone mini pun yang bisa kita bawa kemana saja. Hal ini lah yang menunjukkan perkembangan kemajuan teknologi dan internet yang saling berkesinambungan.
PENGERTIAN INTERNET
Internet adalah perangkat keras (infrastruktur) berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain di seluruh dunia dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis maupun suara. Pengertian internet juga mencakup perangkat lunak yaitu berupa data yang dikirim dan disimpan yang sewaktu – waktu dapat diakses.
MARAKNYA INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan teknologi juga merupakan tema penting saat ini. Dengan maraknya sistem komputerisasi yang hampir dipergunakan di seluruh penjuru dunia,tidak terkecuali sistem pendidikan pun terus mengikuti perkembangan tersebut. Bahkan fenomena saat ini, seperti yang kita lihat komputer dimana – mana,baik di kota besar maupun desa – desa tertentu. Akses internet dapat dilakukan dengan sangatlah gampang. Setiap pelajar hampir sudah memiliki 1 komputer pribadi. Hal inilah yang mengakibatkan para pakar komputer percaya bahwa generasi berikutnya akan berupa ubiquitous computing, yaitu dunia pasca-PC.
Pada saat ini, perangkat teknologi umum, seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya, akan terkoneksi dengan internet dan pengguna mungkin tidak menyadari perangkat mana di lingkungannya yang terkoneksi. Perangkat komputer baru yang kecil, portabel, mobile, dan murah, diperkirakan akan mengggantikan komputer dekstop. Perangkat – perangkat ini lah yang sangat digemari oleh pelajar – pelajar sekarang, karena jauh lebih praktis dalam membawanya.
Sehingga mungkin untuk menyimpulkan bahwa perangkat komputer baru ini lebih cocok untuk pendidikan ketimbang komputer personal. Perangkat komputer ini dapat disediakan oleh lebih banyak pelajar ketimbang komputer dekstop. Perangkat baru ini dipasangkan dengan jaringan murah, dapat memampukan murid untuk membawa perangkat informasi personal ke lapangan untuk dapat mengerjakan suatu tugas. Bisa juga meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi.
Perkiraan ubiquitous ini merupakan keeksistensian komputer yang berkaitan dengan internet dalam kehidupan manusia, yang salah satunya berkaitan dengan dunia pendidikan. Dan jelas terlihat eksistensi ini mulai nyata dalam dunia pendidikan khusunya. Salah satu bukti yang mendukung pernyataan itu adalah adanya e-learning yang mulai marak digunakan dalam sistem pendidikan. E-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan perangkat elektronika. E-learning merupakan proses pembelajaran melalui network (jaringan). Ini berarti dengan e-learning memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta didik menggunakan media teknologi berupa komputer jaringan internet atau intranet. Dengan e-learning, belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, melalui jalur apa saja dan dengan kecepatan akses apapun. Proses pembelajaran berlangsung efisien dan efektif.
FUNGSI INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Berkaitan dengan keeksistensian internet dalam dunia pendidikan, pastilah belajar dengan internet memiliki banyak keunggulan dibandingkan belajar manual, sehingga pembelajaran dengan internet lebih diminati dan mengakibatkan munculnya fenomena ubiquitous computing. Beberapa keunggulan atau fungsi internet dalam dunia pendidikan yaitu:
1. fungsi alat komunikasi.
Internet juga merupakan saluran komunikasi interaktif dimana manusia dapat berinteraksi langsung dengan orang lain diberbagai belahan dunia. Sebagai contoh komunikasi sekarang tidak terbatasi lagi dan dapat berlangsung kapan pun yang kita inginkan. Tidak butuh menunggu waktu tertentu untuk dapat mengirimkan informasi kepada orang lain ataupun menerima informasi dari pihak lain. Begitu juga dalam dunia pendidikan, dimana internet bisa menjadi alat komunikasi antar pelajar, antar guru atau dosen , antara pelajar dengan guru, antara pelajar dengan sekolah bahkan antara sekolah dengan sekolah.
2. fungsi akses informasi
Melalui internet kita dapat mengakses berbagai informasi pendidikan dengan cepat. Karena internet menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses oleh pelajar dalam mengembangkan dan menambah pengetahuan baru. Karena dalam beberapa kasus, internet mengandung informasi yang lebih baru dibandingkan buku teks. Internet juga dapat dijadikan tambahan referensi dalam belajar, kita tidak perlu secara fisik datang ke perpustakaan lagi, karena internet adalah perpustakaan terbesar yang pernah ada.
3. fungsi pendidikan dan pembelajaran
Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan terus ditingkatkan. Sehingga akan memberikan efek pendidikan bagi para ahli komputer yang bekerja sama dengan ahli materi. Sebagai media pembelajaran terdapat tiga kedudukan internet dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi.
4. fungsi tambahan
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen, maksudnya peserta didik bebas memilih untuk menggunakan internet dalam belajar atau tidak. Sekalipun sifatnya hanya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu mendapat tambahan pengetahuan atau wawasan. Dan para pengajar juga tetap mendorong mereka untuk memanfaatkan internet semaksimal mungkin
5. fungsi pelengkap
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen, apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang didapat peserta didik di dalam kelas. Dengan kata lain materi pembelajaran elektronik diprogramkan menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifar enrichment atau remedial bagi peserta didik.
6. fungsi pengganti
Internet dijadikan salah satu alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan. Hal ini masih dilakukan di universitas pada beberapa negara maju. Tujuannya untuk mempermudah pelajar mengelola kegiatan pembelajarannya sehingga kegiatan perkuliahannya dapat disesuaikan dengan aktivitas lain.
KESIMPULAN
Jadi, sudah semakin jelas teknologi internet telah mengubah pola hidup masyarakat dan memberikan kontribusi yang demikian besar dalam dunia pendidikan khusunya. Dengan adanya internet yang sangat memudahkan sistem pembelajaran, maka tercipta lah pembelajaran yang lebih efisien. Dan untuk mempermudah penggunaan internet maka banyak perangkat – perangkat baru yang lebih praktis dan simple untuk tetap dapat mengakses internet dengan lebih mudah. Sehingga eksistensi internet dalam dunia pendidikan akan tampak semakin nyata.
DAFTAR PUSTAKA
http://mampir-doeloe.blogspot.com/2008/11/eksistensi-internet-sebagai-media-massa.html
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=3368&Itemid=50
Munir, M.IT. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta. 2008
Santrock, John W. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. 2008
AISYAH GANA PUTRI
26 Februari 2010
Kamis, 11 Februari 2010
TUGAS KELOMPOK:>> BAGIAN KE-2
GAMES
Pada perkuliahan psi. pendidikan yaitu tepatnya pada hari rabu, 10feb2010, dikelas kami melakukan games dimana awalnya kami diberikan empat buah kertas putih kosong dan kamidi beri instruksi untuk membuat gambar kapl sebanyak-banyaknya dengan syarat kapal itu harus mempunyai tiga komponen utama yaitu badan, tiang, dan layar kapal. Setelah itu kami diberi masing-masing sebuah tusuk sate yang diujungnya telah diberi gambar atau replika dari binatang. Dan selanjutnya kami diberi instruksi lagi untuk membuat sebuah kalimat, di kertas putih yang diberikan tadi, yang didalamnya terdapat nama binatang yang masing-masing kami pegang dan jumlah kapal yang kami buat masing-masing lalu hasil kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan ( Sri Rahmi )
- Ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai ( Jelita )
- Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya (Aisyah )
- Pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas ( Hijri )
Dari kalimat ini kami di beri instruksi lagi untuk membuat suatu karangan yang didalamnya terdapat kalimat-kalimat yang kami buat tadi dan hasilnya adalah:
Paman saya, Pak Samat , adalah seorang pecinta binatang yang pekerjaannya sebagai seorang nelayan di sungai kapuas. Suatu hari, Paman saya mengajak saya ke sungai kapuas tersebut.Disana ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan. Kemudian saya melihat kearah sungai ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai. Lalu saya memberitahu paman saya dan Ia menebarkan jaringnya. Ternyata tidak hanya ikan yang terperangkap di jaring, tetapi udang kam dapatkan. Sepulang berlayar, kami menuju rumah paman samat. Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya. Dan ada juga beberapa ekor ayam. Kata paman, diperkirakan pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas.
Setelah selesai membuat kalimat kami diberi instruksi lagi untuk mempresentasikan hasil karangan kami didepan kelas dan melakukan proses tanya jawab yang seru dan menyenangkan mungkin ini dikarenakan teman-teman yang lain semangat dan gembira sehingga suasana diskusinya sangat asyik. Mereka memberikan tanggapan yang positif dan sangat antusias. begitu selanjutnya untuk kelompok-kelompok berikutnya.
Kesimpulan yang bisa diambil dari games ini menurut kelompok-kelompok lain dan kelompok kami adalah:
- membantu kita untuk berimajinasi dan serta kreatif untuk membuat sesuatu yang baru
- kita harus berpikir logis untuk melihat suatu maslah atau cerita
- lebih menggunakan nalar
- saling menghargai pendapat orang
- harus jago ngeles
- memberiakn respon yang positif pada suatu hal yan dibuat orang lain
- melatih kemampuan berbicara dan mengeluarkanpendapat
- melatih kemampuan menulis cerita kita
Dan ini lah komentar dari masing-masing anggota kelompok kami:
- Seru juga nyambung-nyambungin cerita- cerita ga' jelas ini. Mengasah kreatifitas dan nalar, kalau kuliah diselingin dengan games seperti ini pasti seru. Lanjutkan! ( Aisyah )
- Baru kali ini ada games diperkuliahan. SERU. Mau lagi donk BU.. buat merefresh otak ( Sri Rahmi )
- hmmm... bakalan cinta nih sama psi. pendidikan. TOP!gamesnya seru. ( Hijri )
- kuliah pendidikan kali ini ASYIK. membuat saya semangat untuk kuliah. apalagi digames ini kita bisa menambah kreatifitas kita. Serta belajar suatu hal yang dikelas itu bukan harus monoton tentang teori dan dijelaskan, tetapi yang lebih bersifat praktek langsung. Pada perkuliahan ini dapat menunjukkan keaktifan mahasiswa dalam belajar dan ini lebih memaksa setiap mahasiswa untuk lebih berpikir.
( Jelita )
HIJRIATI MEUTIA 09-017
AISYAH GANA PUTRI 09-033
SRI RAHMI WAHYUNINGSIH HRP 09-053
JELITA KURNIA NINGSIH HRP 09-095
GAMES
Pada perkuliahan psi. pendidikan yaitu tepatnya pada hari rabu, 10feb2010, dikelas kami melakukan games dimana awalnya kami diberikan empat buah kertas putih kosong dan kamidi beri instruksi untuk membuat gambar kapl sebanyak-banyaknya dengan syarat kapal itu harus mempunyai tiga komponen utama yaitu badan, tiang, dan layar kapal. Setelah itu kami diberi masing-masing sebuah tusuk sate yang diujungnya telah diberi gambar atau replika dari binatang. Dan selanjutnya kami diberi instruksi lagi untuk membuat sebuah kalimat, di kertas putih yang diberikan tadi, yang didalamnya terdapat nama binatang yang masing-masing kami pegang dan jumlah kapal yang kami buat masing-masing lalu hasil kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan ( Sri Rahmi )
- Ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai ( Jelita )
- Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya (Aisyah )
- Pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas ( Hijri )
Dari kalimat ini kami di beri instruksi lagi untuk membuat suatu karangan yang didalamnya terdapat kalimat-kalimat yang kami buat tadi dan hasilnya adalah:
Paman saya, Pak Samat , adalah seorang pecinta binatang yang pekerjaannya sebagai seorang nelayan di sungai kapuas. Suatu hari, Paman saya mengajak saya ke sungai kapuas tersebut.Disana ada 3 kapal nelayan yang sedang berlayar untuk menangkap ikan. Kemudian saya melihat kearah sungai ada 10 ikan yang sedang berenang untuk mencari makan disungai. Lalu saya memberitahu paman saya dan Ia menebarkan jaringnya. Ternyata tidak hanya ikan yang terperangkap di jaring, tetapi udang kam dapatkan. Sepulang berlayar, kami menuju rumah paman samat. Ada 12 ekor burung yang dipelihara oleh paman saya dihalaman belakang rumahnya. Dan ada juga beberapa ekor ayam. Kata paman, diperkirakan pada bulan ke-8,ayam-ayam paman samat menetas.
Setelah selesai membuat kalimat kami diberi instruksi lagi untuk mempresentasikan hasil karangan kami didepan kelas dan melakukan proses tanya jawab yang seru dan menyenangkan mungkin ini dikarenakan teman-teman yang lain semangat dan gembira sehingga suasana diskusinya sangat asyik. Mereka memberikan tanggapan yang positif dan sangat antusias. begitu selanjutnya untuk kelompok-kelompok berikutnya.
Kesimpulan yang bisa diambil dari games ini menurut kelompok-kelompok lain dan kelompok kami adalah:
- membantu kita untuk berimajinasi dan serta kreatif untuk membuat sesuatu yang baru
- kita harus berpikir logis untuk melihat suatu maslah atau cerita
- lebih menggunakan nalar
- saling menghargai pendapat orang
- harus jago ngeles
- memberiakn respon yang positif pada suatu hal yan dibuat orang lain
- melatih kemampuan berbicara dan mengeluarkanpendapat
- melatih kemampuan menulis cerita kita
Dan ini lah komentar dari masing-masing anggota kelompok kami:
- Seru juga nyambung-nyambungin cerita- cerita ga' jelas ini. Mengasah kreatifitas dan nalar, kalau kuliah diselingin dengan games seperti ini pasti seru. Lanjutkan! ( Aisyah )
- Baru kali ini ada games diperkuliahan. SERU. Mau lagi donk BU.. buat merefresh otak ( Sri Rahmi )
- hmmm... bakalan cinta nih sama psi. pendidikan. TOP!gamesnya seru. ( Hijri )
- kuliah pendidikan kali ini ASYIK. membuat saya semangat untuk kuliah. apalagi digames ini kita bisa menambah kreatifitas kita. Serta belajar suatu hal yang dikelas itu bukan harus monoton tentang teori dan dijelaskan, tetapi yang lebih bersifat praktek langsung. Pada perkuliahan ini dapat menunjukkan keaktifan mahasiswa dalam belajar dan ini lebih memaksa setiap mahasiswa untuk lebih berpikir.
( Jelita )
HIJRIATI MEUTIA 09-017
AISYAH GANA PUTRI 09-033
SRI RAHMI WAHYUNINGSIH HRP 09-053
JELITA KURNIA NINGSIH HRP 09-095